Cara IN On Pembelajaran K13 Guru Anggota PKB

Oktober 03, 2017

Pola In-On-In yang 20 – 20 – 20.

1. In Service Learning – 1 (In-1)

Peserta melakukan kegiatan tatap muka dengan didampingi Instruktur selama 2 hari (20 JP). Pelaksanaan di Gugus TK/KKG/MGMP. Contoh rincian kegiatan antara lain sebagai berikut.

Hari pertama (10 JP)

a. Instrukur memastikan jumlah anggota kelas dan modul yang akan dipelajari.

b. Instruktur menjelaskan dan tanya jawab tentang kebijakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

c. Berdiskusi tentang materi Penguatan Pendidikan Karakter.

d. Selanjutnya pendalaman materi Kelompok Kompetensi yang ke-1 (KK-1). Instruktur bisa memberikan pengantar materi yang akan dipelajari pada KK-1.

e. Peserta mengerjakan LK In-1 (pada BAB Pendahuluan sudah dipilah-pilah mana LK untuk In-1 maupun On). Kegiatan bisa dilakukan dengan diskusi secara berkelompok.

f. Presentasi hasil kerja.

g. Penguatan

h. Peserta diminta untuk membaca Kelompok Kompetensi ke-2 yang akan dibahas besok.

Hari kedua (10 JP)

a. Pembahasan KK-2 dimulai dengan penyampaian materi secara singkat oleh Instruktur.

b. Peserta mengerjakan LK In-1 untuk KK-2.

c. Presentasi hasil kerja

d. Penguatan

e. Tindak lanjut dengan menginformasikan tagihan tugas On (on the job learning) secara mandiri selama 10 hari. Pastikan peserta mencatat apa saja tagihan pada saat On (sudah ada di pendahuluan bagian E). Hasil kerja pada saat On akan dipresentasikan pada kegiatan In-2.

f. Sampaikan jadwal pertemuan In-2 (tatap muka).

2. On the Job Learning (On)

Kegiatan on the job learning adalah kegiatan mandiri. Peserta mengerjakan tugas di sekolah/rumah, tanpa didampingi Instruktur. Waktunya adalah 10 hari. Pembagian tugas bisa diatur sebagai berikut:

a. Hari ke 1 – 5

Mengerjakan LK pada Kelompok Kompetensi ke-1 (KK-1) baik pedagogik maupun profesional. Guru bisa meluangkan waktunya setiap hari 2 jam untuk mengerjakan LK On tanpa mengganggu tugas mengajarnya. Guru boleh mengerjakan LK bersama teman sejawat.

b. Hari ke 6 – 10

Mengerjakan LK pada Kelompok Kompetensi ke-2 (KK-2) baik pedagogik maupun profesional. Disarankan juga membuat Power Point untuk mempresentasikan hasil kerjanya pada saat IN-2 nanti.

3. In Service Learning 2 (In – 2)

Kegiatan In-2 dilaksanakan di Gugus TK/KKG/MGMP. Kegiatan ini utamanya adalah presentasi kegiatan On dan evaluasi. Kegiatan tatap muka ini didampingi oleh Instruktur. Contoh rincian kegiatan sebagai berikut.

a. Hari pertama In-2

1) Presentasi tugas On dari KK-1 oleh peserta pelatihan.

2) Tanggapan oleh peserta yang lain

3) Penguatan dari Instruktur

4) Presentasi tugas On dari KK-2 oleh peserta pelatihan.

5) Tanggapan oleh peserta yang lain

6) Penguatan dari Instruktur.

b. Hari kedua In-2

1) Mengerjakan evaluasi KK-1

2) Pembahasan indikator pada KK-1

3) Mengerjakan evaluasi KK-2

4) Pembahasan indikator pada KK-2

5) Refleksi kegiatan

6) Informasi tentang pelaksanaan post test KK-1 dan KK-2 (waktu dan TUK).

Demikianlah contoh rincian kegiatan tatap muka pola In-On-In. Instruktur boleh mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi di daerhnya masing-masing.pola In-On-In yang 20 – 20 – 20.

1. In Service Learning – 1 (In-1)

Peserta melakukan kegiatan tatap muka dengan didampingi Instruktur selama 2 hari (20 JP). Pelaksanaan di Gugus TK/KKG/MGMP. Contoh rincian kegiatan antara lain sebagai berikut.

Hari pertama (10 JP)

a. Instrukur memastikan jumlah anggota kelas dan modul yang akan dipelajari.

b. Instruktur menjelaskan dan tanya jawab tentang kebijakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

c. Berdiskusi tentang materi Penguatan Pendidikan Karakter.

d. Selanjutnya pendalaman materi Kelompok Kompetensi yang ke-1 (KK-1). Instruktur bisa memberikan pengantar materi yang akan dipelajari pada KK-1.

e. Peserta mengerjakan LK In-1 (pada BAB Pendahuluan sudah dipilah-pilah mana LK untuk In-1 maupun On). Kegiatan bisa dilakukan dengan diskusi secara berkelompok.

f. Presentasi hasil kerja.

g. Penguatan

h. Peserta diminta untuk membaca Kelompok Kompetensi ke-2 yang akan dibahas besok.

Hari kedua (10 JP)

a. Pembahasan KK-2 dimulai dengan penyampaian materi secara singkat oleh Instruktur.

b. Peserta mengerjakan LK In-1 untuk KK-2.

c. Presentasi hasil kerja

d. Penguatan

e. Tindak lanjut dengan menginformasikan tagihan tugas On (on the job learning) secara mandiri selama 10 hari. Pastikan peserta mencatat apa saja tagihan pada saat On (sudah ada di pendahuluan bagian E). Hasil kerja pada saat On akan dipresentasikan pada kegiatan In-2.

f. Sampaikan jadwal pertemuan In-2 (tatap muka).

2. On the Job Learning (On)

Kegiatan on the job learning adalah kegiatan mandiri. Peserta mengerjakan tugas di sekolah/rumah, tanpa didampingi Instruktur. Waktunya adalah 10 hari. Pembagian tugas bisa diatur sebagai berikut:

a. Hari ke 1 – 5

Mengerjakan LK pada Kelompok Kompetensi ke-1 (KK-1) baik pedagogik maupun profesional. Guru bisa meluangkan waktunya setiap hari 2 jam untuk mengerjakan LK On tanpa mengganggu tugas mengajarnya. Guru boleh mengerjakan LK bersama teman sejawat.

b. Hari ke 6 – 10

Mengerjakan LK pada Kelompok Kompetensi ke-2 (KK-2) baik pedagogik maupun profesional. Disarankan juga membuat Power Point untuk mempresentasikan hasil kerjanya pada saat IN-2 nanti.

3. In Service Learning 2 (In – 2)

Kegiatan In-2 dilaksanakan di Gugus TK/KKG/MGMP. Kegiatan ini utamanya adalah presentasi kegiatan On dan evaluasi. Kegiatan tatap muka ini didampingi oleh Instruktur. Contoh rincian kegiatan sebagai berikut.

a. Hari pertama In-2

1) Presentasi tugas On dari KK-1 oleh peserta pelatihan.

2) Tanggapan oleh peserta yang lain

3) Penguatan dari Instruktur

4) Presentasi tugas On dari KK-2 oleh peserta pelatihan.

5) Tanggapan oleh peserta yang lain

6) Penguatan dari Instruktur.

b. Hari kedua In-2

1) Mengerjakan evaluasi KK-1

2) Pembahasan indikator pada KK-1

3) Mengerjakan evaluasi KK-2

4) Pembahasan indikator pada KK-2

5) Refleksi kegiatan

6) Informasi tentang pelaksanaan post test KK-1 dan KK-2

Demikianlah contoh rincian kegiatan tatap muka pola In-On-In. Instruktur boleh mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi di daerhnya masing-masing

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

3 komentar

Write komentar
Ferydalexy
AUTHOR
3 Oktober 2017 pukul 19.31 delete

Terima kasih artikel yang sangat membantu

Reply
avatar
Ferydalexy
AUTHOR
3 Oktober 2017 pukul 19.32 delete

Terima kasih artikel yang sangat membantu

Reply
avatar
Infoqu
AUTHOR
19 Oktober 2017 pukul 17.13 delete

terima kasih infonya

Reply
avatar