Warga Bogor Bangun Ruang Kelas di Sembalun

November 06, 2018

Bencana gempa yang terjadi sejak bulan juli hingga puncak nya pada bulan agustus kemarin yang melanda pulau Lombok, khususnya terkena dampak dilombok timur dan Lombok utara mengundang banyak perhatian dan kepedulian dari berbagai elemen masyarakat, relawan, kementrian, BUMN, dan pemerintah daerah, salah satunya adalah Wali Kota Bogor menaruh perhatian yang besar kepada para korban gempa Lombok, termasuk di Lombok Timur.
Pada hari jum’at yang lau 3 november 2018, Bima Arya selaku Wali Kota Bogor mengunjungi lokasi gempa di Sembalun Lombok timur untuk yang kedua kalinya dalam rangka meninjau pembangunan tiga ruang kelas di SMPN 2 Sembalun secara langsung, dan meresmikan pembangunan ruang kelas yang pengerjaannya sudah mencapai 100% di SDN 2 sajang desa sajang kec. Sembalun. Dan itu merupakan sumbangan dari warga kota bogor.

Dalam sambutan nya di saat peresmian ruang kelas SDN2 Sajang, bima arya mengungkapkan rasa terharunya ketika melihat para siswa yang pantah menyerah saat menghadapi musibah “ sebulan yang lalu kunjungan saya ke sembalun, saya terharu dengan semangat siswa yang pantang menyerah ketika menghadapi musibah, semua bercita-cita tidak hanya mengejar duniawi, tetapi juga ukhrowi, makanya dibuatkan fasiltas pendidikan agar tercapai cita-cita nya” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Bima Arya selaku wali kota bogor menyampaikan salam dari warga kota bogor kepada warga Lombok timur, dan ucapan terima kasihnya kepada wakil bupati Lombok timur yang berkenan hadir dan ikut meresmikan ruangkelas bantuan dari para siswa dan warga kota bogor, dan tak lupa ia menyampaikan pesan-pesan kepada anak-anak Lombok timur, khusunya yanga da di sembalun, “ kepada anak-anak Lombok khususnya yanga ada disembalun tetaplah semangat dan jadilah anak-anak yang kuat” ungakapnya.
Peresmian ruang kelas ini di tandai dengan pengguntingan pita oleh wakil bupati Lombok timur H. Rumaksi SJ dan pembukaan kunci pintu oleh wali kota bogor. Dan pada akhir acara di adakan kegiatan trauma healing (psikososial) bagi para siswa oleh Wali Kota Bogor.



Artikel Terkait

Previous
Next Post »